JURNAL PRAKTIKUM
MODUL IV : RLC SERI DAN RLC PARALEL
Nama : MUHAMMAD SIDDIK
NIM : 2410951019
Tanggal Praktikum : 6 Mei 2025
Asisten : 1) Alvin Ramadhan
2) MHD Dzikra Halim
1. RC Seri
|
Beban |
V terukur |
I terukur |
V pada beban |
Impedansi |
|
Xa = 100 Ω |
8.25 V |
0.0243 A |
2.37 V |
339.5 Ω |
|
Xb = 100 Ω |
2.22 V |
|||
|
Xc = 10 uF |
6.45 V |
|
Beban |
V terukur |
I terukur |
V pada beban |
Impedansi |
|
Xa = 100 Ω |
8.24 V |
0.0294 A |
2.89 V |
280.3 Ω |
|
Xb = 1 mH |
0.0132 V |
|||
|
Xc = 10 uF |
7.36 V |
3. RLC Paralel
|
Beban |
V terukur |
I terukur |
11 |
12 |
13 |
V pada beban |
Impedansi |
|
Xa = 100 Ω |
8.25 V |
18.8 A |
0.081 A |
0.081 A |
0.081 A |
8.25 V |
0.4388 Ω |
|
Xb = 1 mH |
8.25 V |
18.8 A |
17.9 A |
17.9 A |
17.9 A |
8.25 V |
0.4388 Ω |
|
Xc = 10 uF |
8.25 V |
18.8 A |
0.029 A |
0.029 A |
0.029 A |
8.25 V |
0.4388 Ω |
1. RC Seri
- Rangkaian RC seri terdiri dari resistor (R) dan kapasitor (C) yang dihubungkan secara seri.
- Rangkaian ini dihubungkan ke sumber tegangan AC.
- Resistor dan kapasitor dalam rangkaian RC seri bekerja sama untuk meminimalisir efek bolak-balik (ripple) yang terjadi pada arus AC.
- Resistor mengurangi tegangan AC yang terjadi pada kapasitor, sementara kapasitor menyimpan energi listrik yang dihasilkan oleh tegangan AC.
2. RLC Seri
- Rangkaian RLC seri terdiri dari resistor (R), induktor (L), dan kapasitor (C) yang dihubungkan secara seri.
- Rangkaian ini dihubungkan ke sumber tegangan AC.
- Resistor, induktor, dan kapasitor dalam rangkaian RLC seri bekerja sama untuk meminimalisir efek bolak-balik yang terjadi pada arus AC.
- Resistor mengurangi tegangan AC yang terjadi pada induktor dan kapasitor, sementara induktor dan kapasitor menyimpan energi listrik yang dihasilkan oleh tegangan AC.
3. RLC Paralel
- Rangkaian RLC paralel terdiri dari resistor (R), induktor (L), dan kapasitor (C) yang dihubungkan secara paralel.
- Rangkaian ini dihubungkan ke sumber tegangan AC.
- Resistor, induktor, dan kapasitor dalam rangkaian RLC paralel bekerja sama untuk meminimalisir efek bolak-balik yang terjadi pada arus AC.
- Resistor, induktor, dan kapasitor mempengaruhi arus yang mengalir melalui rangkaian ini.
3. Video Percobaan [Kembali]
1. RC SERI
2. RLC SERI
1. Analisa
pengaruh R,L, dan C terhadap sudut fasa!
jawab :
Resistor (R): Tidak
mengubah sudut fasa. Arus sefase dengan tegangan (ϕ = 0°).
Induktor (L): Menyebabkan
arus tertunda (lag) terhadap tegangan. Sudut fasa positif (ϕ
> 0).
Kapasitor (C): Menyebabkan
arus mendahului tegangan. Sudut fasa negatif (ϕ < 0).
Rangkaian RLC: Sudut fasa
tergantung selisih reaktansi induktif dan kapasitif:
tan(ϕ)=(XL−XC)/R
Jika XL>XC,arus tertinggal (ϕ positif).
Jika XC>XL, arus
mendahului (ϕ negatif);
Jika XL=XC, arus sefase (ϕ
= 0).
2. Analisa
Impedansi pada Rangkaian RC seri
Jawab:
Z= √R^2+XC^2
XC=/ωC=1/2πfC
Berdasarkan rumus tersebut kapasitansi mempengaruhi reaktansi kapasitif
(Xc). Semakin besar nilai kapasitansi maka semakin kecil nilai reaktansi
kapasitifnya (Xc) yang mengakibatkan semakin kecil nilai impedansi (Z).
3.
Analisa Impedansi pada Rangkaian RLC seri
jawab :
Berdasarkan pada rangkaian RLC
seri merupakan hasil penjumlahan resistor, reaktansi induktif, dan reaktansi
kapasitif. Jika (XL) reaktansi induktif lebih besar dari reaktansi kapasitif
(Xc) maka rangkaian bersifat induktif. Jika Xc sama dengan XL maka
rangkaian berada dalam kondisi resonansi.
4. Analisa Impedansi pada
Rangkaian RLC Pralael
jawab :
Berdasarkan rumus tersebut dapat dianalis jika nilai (Xc) lebih besar dari nilai (XL) maka impedansi total (Z) akan menjadi lebih kecil, begitupun sebaliknya.
Download laporan akhir disini
Download video percobaan RC SERI disini
Download video percobaan RLC SERI disini
Download video percobaan RLC paralel disini

Komentar
Posting Komentar