one shoot multivibrator dengan trigger positif


1. Pendahuluan[Kembali]

Multivibrator adalah jenis rangkaian elektronik yang digunakan untuk menghasilkan pulsa atau sinyal osilasi. Salah satu jenis multivibrator yang penting dalam aplikasi digital dan sistem kendali adalah one shot multivibrator (juga disebut monostable multivibrator). Rangkaian ini hanya memiliki satu keadaan stabil, dan akan berpindah ke keadaan tidak stabil untuk jangka waktu tertentu saat menerima sinyal pemicu (trigger), kemudian kembali ke keadaan stabil.

One shot multivibrator dengan trigger positif diaktifkan ketika mendeteksi sinyal naik (rising edge) pada input trigger. Setelah menerima trigger tersebut, rangkaian menghasilkan pulsa keluaran dengan lebar waktu tertentu, lalu kembali ke kondisi semula. Rangkaian ini digunakan dalam berbagai aplikasi seperti timer, debouncer tombol, detektor pulsa, dan sistem kendali berbasis waktu.

2. Tujuan[Kembali]

  • Memahami prinsip kerja rangkaian monostabil
  • Mempelajari cara kerja pemicu (trigger) positif
  • Menghitung dan mengatur durasi output berdasarkan nilai RC
  • Mengamati respon output terhadap sinyal trigger sesaat
  • Menerapkan rangkaian one shot dalam aplikasi seperti debouncer tombol, pengatur waktu, atau sistem kontrol berbasis sensor

3. Alat dan Bahan[Kembali]

  • Op-Amp LM741
Op-amp adalah komponen analog yang memperkuat selisih tegangan antara input inverting (−) dan non-inverting (+). Op-amp ideal memiliki gain tak hingga, impedansi input sangat tinggi, dan impedansi output sangat rendah. Digunakan dalam konfigurasi seperti inverting, non-inverting, integrator, dan diferensiator untuk pemrosesan sinyal analog.

  • Transistor 2N1711
2N1711 adalah transistor NPN tipe BJT (Bipolar Junction Transistor) berbahan silikon yang dirancang untuk aplikasi penguatan sinyal dan pengendalian arus sedang. Transistor ini cocok digunakan pada rangkaian penguat, driver, dan saklar elektronik.
  • Relay
Relay adalah saklar listrik yang dioperasikan secara elektromagnetik. Artinya, relay dapat menghubungkan atau memutuskan arus listrik di suatu rangkaian dengan bantuan medan magnet yang dihasilkan oleh lilitan (kumparan) di dalamnya.
  • Diode
Dioda adalah komponen elektronik dua kaki yang memungkinkan arus listrik mengalir hanya dalam satu arah dari anoda (A) ke katoda (K). Dioda bersifat seperti katup satu arah untuk arus listrik.
  • Battery
Baterai adalah sumber energi listrik DC (arus searah) yang mengubah energi kimia menjadi energi listrik melalui reaksi elektrokimia. Dalam percobaan elektronika, baterai berfungsi sebagai sumber daya utama untuk menyalakan rangkaian.
  • Kapasistor
Kapasitor (atau kondensator) adalah komponen elektronik pasif yang berfungsi menyimpan energi dalam bentuk medan listrik. Kapasitor terdiri dari dua pelat konduktor yang dipisahkan oleh bahan isolator yang disebut dielektrik.
  • Resistor
Resistor adalah komponen elektronik pasif yang berfungsi menghambat aliran arus listrik dalam suatu rangkaian. Salah satu fungsi utamanya adalah membatasi arus agar tidak melebihi batas yang dapat diterima oleh komponen lain, sehingga mencegah kerusakan.
  • Motor
Motor listrik adalah perangkat elektromekanis yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik (gerak). Dalam dunia elektronika, motor digunakan untuk menggerakkan beban seperti kipas, roda, pintu otomatis, robot, dan lain-lain.
  • Sumber DC

Sumber DC (Direct Current) adalah komponen atau perangkat yang menyediakan tegangan searah, yaitu arus mengalir dari kutub positif ke negatif secara konstan (tidak bolak-balik seperti AC).

  • Voltmeter DC

Voltmeter DC adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur besar tegangan listrik searah (DC) antara dua titik dalam suatu rangkaian.

  • Ground
Baterai adalah sumber energi listrik DC (arus searah) yang mengubah energi kimia menjadi energi listrik melalui reaksi elektrokimia. Dalam percobaan elektronika, baterai berfungsi sebagai sumber daya utama untuk menyalakan rangkaian.

4. Dasar Teori[Kembali]

Multivibrator Monostabil (One Shot)

  • Keadaan stabil: Rangkaian berada dalam kondisi default (biasanya output LOW).

  • Keadaan tidak stabil: Saat menerima trigger positif, output berubah (biasanya menjadi HIGH) untuk waktu tertentu (TT) yang ditentukan oleh kombinasi resistor dan kapasitor (RC).

  • Setelah TT habis, output kembali ke kondisi stabil.

Trigger Positif

  • Trigger positif berarti rangkaian akan aktif saat menerima sinyal naik (low ke high).

  • Umumnya digunakan untuk mendeteksi tepi sinyal dari tombol, sensor, atau sirkuit logika lain.

Komponen Penting dalam One Shot Multivibrator

  • IC Timer (555) atau Op-Amp, atau transistor sebagai elemen utama

  • Kapasitor dan resistor: menentukan durasi pulsa output

  • Trigger input: menerima sinyal pemicu

  • Output: memberikan pulsa ke beban (seperti LED atau relay)

Rumus Waktu Pulsa (jika menggunakan IC 555):

T=1.1×R×CT = 1.1 \times R \times C

di mana:

  • TT = durasi output HIGH (detik)

  • RR = resistor (ohm)

  • CC = kapasitor (farad)

5. Percobaan[Kembali]




video penjelasan:



6. Link Download[Kembali]

download rangkaian disini 

download datasheet resistor disini

download datasheet op amp disini

download datasheet diode disini

download datasheet motor disini

download datasheet relay disini

download datasheet transistor disini

Komentar