JURNAL PRAKTIKUM
Nama : Muhammad Siddik
No BP : 2410951019
Tanggal Praktikum : 11 Maret 2025
Asisten : 1. Adnan Kasogi
2. Putri Aisyah John
Mengukur dan Mengamati Tegangan Searah dan Tegangan Bolak-Balik
Membandingkan Frekuensi
Membandingkan Frekuensi dengan Cara Lissajous
|
Perbandingan Frekuensi |
Frekuensi Generator A (fy) |
Frekuensi Generator B (fx) |
Gambar Lissajous |
|
1:1 |
1.000 Hz |
1.000 Hz |
|
|
3:2 |
3.000 Hz |
2.000 Hz |
|
|
2:3 |
2.000 Hz |
3.000 Hz |
|
|
1:3 |
1.000 Hz |
3.000 Hz |
|
|
1:2 |
1.000 Hz |
2.000 Hz |
|
|
3:1 |
3.000 Hz |
1.000 Hz |
|
|
2:1 |
2.000 Hz |
1.000 Hz |
|
Pengukuran Daya Beban Lampu Seri
Pengukuran Daya Beban Lampu Parallel
prinsip kerja :
2. Mengukur dan Mengamati Tegangan Searah dan Tegangan Bolak-Balik
3. Mengukur dan Mengamati Frequency

4. Membandingkan Frekuensi dengan Cara Lissajous
1) Mengapa perlu dilakukan kalibrasi sebelum osiloskop digunakan?
Jawab :
a) Memastikan pembacaan yang tepat sehingga hasil analisis menjadi valid.
b) Menyesuaikan kembali perangkat agar berfungsi dengan stabil.
c) Memastikan osiloskop sesuai dengan standar pengukuran internasional, sehingga hasil pengukuran bisa dibandingkan dengan alat lain secara konsisten.
d) Mengurangi risiko ini dengan memastikan data yang dihasilkan akurat.
e)membantu mendeteksi dan mengoreksi masalah teknis kecil yang mungkin tidak terlihat, sehingga osiloskop dapat bekerja pada performa terbaik.
2) Jelaskan perbedaan tegangan AC dan DC pada osiloskop berdasarkan amplitudo, frekuensi, dan perioda!
Jawab:
- Amplitudo
Tegangan AC: Amplitudo tegangan AC bervariasi dari waktu ke waktu, biasanya dalam bentuk gelombang sinusoidal. Amplitudo dapat positif atau negatif karena sifat tegangan yang bolak-balik.
Tegangan DC: Amplitudo tegangan DC konstan dan tidak berubah seiring waktu. Pada osiloskop, tampilan tegangan DC akan terlihat sebagai garis horizontal yang tetap pada tingkat tegangan tertentu, baik positif atau negatif.
- Frekuensi
Tegangan AC: Tegangan AC memiliki frekuensi tertentu, yang menunjukkan seberapa cepat gelombang berosilasi dalam satu detik.
Tegangan DC: Tegangan DC tidak memiliki frekuensi, karena arusnya stabil dan tidak berosilasi.
- Periode
Tegangan AC: Periode tegangan AC memiliki perioda tertentu, yaitu waktu yang dibutuhkan gelombang untuk menyelesaikan satu siklus penuh.
Tegangan DC: Periode untuk tegangan DC tidak ada, karena tidak berosilasi.
3) Jelaskan macam-macam bentuk gelombang berdasarkan generator fungsi dan frekuensi!
Jawab :
a) Gelombang Sinusoidal:adalah Gelombang halus dan teratur, frekuensi rendah menghasilkan periode panjang, frekuensi tinggi menghasilkan periode pendek.
b) Gelombang Persegi: Dua level tegangan (tinggi/rendah) dengan transisi tajam, frekuensi rendah menghasilkan periode panjang, frekuensi tinggi menghasilkan periode pendek.
c) Gelombang Segitiga: Tegangan naik dan turun secara linier, frekuensi rendah menghasilkan puncak lebih lebar, frekuensi tinggi menghasilkan puncak lebih rapat.
d) Gelombang Gigi Gergaji: Tegangan naik linier lalu turun tajam, frekuensi rendah menghasilkan periode lebih panjang, frekuensi tinggi menghasilkan periode lebih pendek.
4) Bandingkan nilai daya yang terukur dan nilai daya terhitung pada pengukuran daya beban lampu seri!
Jawab :
Nilai daya yang terukur dan nilai daya daya yang terhitung yang diperoleh adalah berbeda. Hal ini disebabkan oleh adanya kesalahan dalam melakukan pengukuran, seperti perlakuan komponen yang kurang teliti dan tidak mengkalibrasi alat ukur sebelum digunakan.
5. Bandingkan nilai daya yang terukur dan nilai daya terhitung pada pengukuran daya beban lampu parallel!
Jawab :
Nilai daya yang terukur dan nilai daya terhitung yang didapat adalah bebeda. Hal ini disebabkan oleh praktikan yang kurang teliti, kesalahan membaca hasil pengukuran, dan tidak melakukan kalibrasi alat sebelum digunakan.
Download laporan akhir [klik disini]
Download video percobaan [klik disini]
Download video analisa [klik disini]

.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)


.jpeg)





Komentar
Posting Komentar